Brand biasanya
diperlukan sebagai identitas organisasi/ perusahaan. Selain sebagai identitas
perusahaan, brand juga digunakan untuk memberikan identitas sebuah produk.
Oleh karena itu agar tidak membingungkan, kita bagi saja jenis brand menjadi dua, yaitu brand untuk perusahaan dan brand untuk produk.
Apa perbedaan keduanya dan bagaimana tips mendesain Brand untuk kedua jenis brand tersebut?
Brand perusahaan
Brand perusahaan company brand berbeda
dengan brand produk. Brand perusahaan biasanya mengandumg idealisme sang
pendiri perusahaan. Kalau mau
dipresentasekan sebuah brand perusahaan mengandung 80% nilai filosofis dan 20%
nilai-nilai yang diorientasikan bagi publik atau pasar. Brand Garuda Indonesia
yang berbentuk symbol burung Garuda berbentuk kepala dan sayap burung garuda
misalnya mengandung nilai filosofis keindonesiaan yang membanggakan. Warna biru
dan hijaunya mengesankan profesionalitas dan ketangguhan diudara. Hal ini
mempertegas nama perusahaan itu, PT. Garuda Indonesia (Persero).
Demikian juga brand perusahaan
Bank BNI yang terdiri dari angka dan huruf. Angkanya dibentuk seperti kotak
sedangkan hrufu BNI dibuat tegas dengan besar yang sama dengan hangka 46.
berbentuk kotak 46 berbentuk kotak dan huruf BNI. Brand BNI ini lebih banyak
mencerminkan nilai filosofis sebagai perusahaan perbankan yang tangguh karena
telah berdiri demikian lama serta profesional dalam pelayanan. Kalau kita
perhatikan nama perusahaan banyak yang berbeda dengan nama brand. Nama perusahaan
Garuda adalah PT. Garuda Indonesia (persero) Tbk. Brand name bakunya adalah Garuda
Indonesia, tanpa PT, tanpa perseor, tanpa Tbk. Bentuk brandnya memadukan antara
symbol kepala garuda bersayap dengan huruf ‘Garuda Indonesia’ yang ditulis
dengan font yang khas. Sedangkan nama
perusahaan Bank BNI adalah PT. Bank Negara Indonesia Tbk. Namun nama brandnya
adalah BNI tanpa "bank" sedangkan brandnya berbentuk paduan antara 46
dan huruf BNI dengan font khusus.
oleh karena
itu sebelum kita membuat brand perusahaan pertanyaan yang harus kita jawab dulu
adalah, nama lengkap perusahaan dan nama sebutan perusahaan.
Misalnya
nama Perusahaan PT. Prima jaya utama. Apakah akan disebut PJU, PRIJU atau Prima
Jaya. Atau tetap dipanggil nama lengkapnya saja. Lalu apakah kita ingin membuat
logo berbentuk huruf, gambar, atau kombinasi keduanya. Hal ini harus ditentukan
terlebih dahulu sebelum kita memulai membuat logo perusahaan. Hal-hal yang juga
perlu diketahui adalah sejarah berdirinya perusahaan, misi inti perusahaan,
visi, nilai-nilai yang dianut perushaan atau para pendiri, produk yang
dihasilkan serta sasaran pasar yang ingin dijangkau oleh perusahaan. Selain itu
kita juga perlu mengamati dan menganalisis perusahaan competitor untuk membuat
differensiasi yang jelas.
Seluruh
informasi itu adalah informasi dasar yang menjadi sumber inspirasi untuk
mendesain sebuah logo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar