Senin, 12 September 2011

MOTIVASI TIM SUKSES

by: Beni Sulastiyo

Tim sukses adalah sebuah istilah yang sering muncul dalam setiap perhelatan politik. Namun tidak ada pengertian yang pasti apa arti tim sukses sebenarnya. Dalam www.KamusBahasaIndonesia.org, istilah tim suskses pun tidak ditemukan. Walaupun beberapa orang yang mengerti tata bahasa Indonesia mengatakan bahwa orang atau sekelompok orang yang turut serta mendukung seorang kandidat agar sukses itu lebih tepat menggunakan istilah “tim penyukses”, namun tim sukses telah menjadi istilah umum dari seseorang atau sekelompok orang yang mendukung kandidat tertentu walaupun pada akhirnya kandidat yang didukung ternyata gagal atau tidak sukses. Tim Penyukses mereka anggap lebih tepat karena tim ini berfungsi untuk menyukseskan orang yang belum sukses. Jadi lebih bermakna pada proses, bukan hasil. Sedangkan tim sukses lebih berkonotasi tim yang telah berhasil menyukseskan seorang kandidat.

Dalam konteks proses pemilihan umum atau pilkada, sebenarnya saya pribadi lebih senang dengan istilah “tim pemenangan”. Karena lebih memiliki nilai perjuangan pada proses dari pada istilah tim sukses yang lebih berkonotasi “telah berhasil” menyukseskan seseorang mencapai tujuan politiknya. Tapi sementara ini tak apalah kita tetap menggunakan istilah tim sukses.
Tulisan tidak akan membahas tentang istilah bahasa, tetapi akan membahas tentang motif seseorang atau sekelompok orang yang ingin terlibat sebagai anggota tim sukses seorang kandidat. Bagi seorang politisi motif ini perlu diketahui agar ia tahu cara untuk mengakomodir kepentingan anggota timnya. Sedangkan bagi orang-orang yang terlibat dalam proses politik mereka bisa memilih peran yang relevan dengan motif yang tersimpan dalam hati mereka.
Oke, menurutku terdapat setidaknya 8 motif seseroang atau sekelompok orang yang ingin bergabung sebagai tim sukses.
1.    Motif Ideologis
Seseorang atau sekelompok orang menjadi tim sukses karena ada kesamaan ide dengan kandidat. Mereka yang ingin menjadi tim sukses karena motif ideologis akan melihat terlebih dahulu apa gagasan dan ide yang akan diperjuangkan oleh kandidat dalam berbagai aspek, baik aspek sosial, budaya, ekonomi maupun politik. Jika dahulu ideologi dapat dibedakan dengan karakter yang tegas,misalnya nasionalis, sosialis, komunis, atau religius. Tapi sekarang sangat jarang seorang kandidat memiliki ideologi dengan karakter yang tegas. Gagasan dan idenye lebih banyak lahir bukan dari buah pemikirannya sendiri tapi oleh seorang atau sekelompok tim ahli. Bukan dari pergulatan pemikirannya sendiri. Ini juga yang mengakibatkan banyak seorang kandidat yang sukses menjadi pemimpin lupa dengan apa yang akan diperjuangkannya saat sukses menjadi kepala daerah. Motif ideologis ini saat ini sering dibelokan menjadi motif keagamaan. Misalnya seseorang kandidat yang beragama Islam, Kristen, atau Konghucu akan didudukung oleh seseorang atau sekelompok orang yang beragama yang sama pula. Padahal agama tentu jauh berbeda dengan ideologi. 
2.   Motif kekerabatan
Seseorang atau sekelompok orang menjadi tim sukses karena memiliki pertalian keluarga. Mereka yang menjadi tim sukses memiliki hubungan emosional dengan kandidat karena masih memiliki ikatan kekerabatan. Baik kekerabatan dalam sebuah pertalian darah, kekerabatan karena sebuah kelompok fam (marga), maupun kekerabatan karena perkawinan. Motif kekerabatan memiliki kekuatan yang cukup besar dalam bekerja dan menyumbang suara selama sang kandidat dianggap memiliki perhatian dan pembelaan terhadap keluarganya.
3.       Motif persekawanan
Mereka yang masuk dalam kelompok ini mengaggap sang kandidat adalah seorang kawan yang harus dibela. Biasanya “kawan” ini ditunjukan dalam sebuah identitas kewilayahan, misalnya kawan sekampung, identitas organisasi kawan satu alumni, kawan seperjuangan dalam sebuah organisasi sosial –kemasyarakatan. Sang kawan akan termotivasi menjadi tim sukses karena ia telah melihat track record sang kandidat sebagai seorang yang memiliki kepedulian, prestasi dan solidaritas dengan sesama kawan.. 
4.   Motif Instruksional
Mereka yang masuk dalam kelompok ini menjadi tim sukses karena perintah seseorang yang dianggap berpengaruh secara formal maupun kultural. Biasanya kelompok ini berasal dari sebuah organisasi besar yang mapan seperti organisasi politik, organisasi pemerintah, organisasi sosial-keagamaan. Dahulu di era Soeharto motif instruksional memiliki pengaruh yang sangat besar dalam mencapai tujuan politik. Seluruh organisasi pemerintah dan non pemerintah diinstruksikan untuk mendukung partai atau kandidat tertentu. Insturksi akan efektif apabila sang pemberi instruksi dianggap memiliki kekuatan baik kekuatan kharismatik, kekuatan politis, maupun kekuatan material sehingga mampu memberikan reward atau punishment apabila anggotanya tidak mentaati instruksi yang diberikan. Namun di era sekarang, selain organisasi militer, sangat sulit menemukan pemimpin yang memiliki kemampuan instruksional yang efektif. 
5.   Motif Material
Seseorang atau sekelompok orang dianggap memiliki motif material apabila ia memiliki kepentingan ekonomis terhadap kandidat. Motif material ini bisa dibagi 2, yaitu motif material pragmatis serta motif material jangka panjang. Mereka yang mengaggap seorang kandidat memiliki anggaran politik yang besar sehingga mampu memberikan material secara langsung, masuk dalam kelompok ini. Lembaga Survei, Lembaga pemenangan pemilu, konsultan komunikasi, tim kreatif, para tekhnisi, para pengusaha yang sedang memiliki ikatan bisnis/ komitment dengan sang kandidat biasanya masuk dalam kelompok ini. Mereka tak mau tahu dengan apa yang diperjuangkan oleh kandidat, mereka juga tak mau tahu apakah kandidat yang didukungnya menang atau kalah. Bagi mereka yang terpenting adalah sang kandidat mampu memberikan sesuatu yang bersifat material kepada mereka. Sedangkan mereka yang didorong  oleh motif material jangka panjang adalah mereka yang memiliki kepentingan bisnis jangka panjang. Mereka menjadi tim sukses karena menganggap sang kandidat dapat membantu kelancaran bisnisnya jika sukses nantinya. Para investor perkebunan, kontraktor menengah dan besar biasanya masuk dalam kelompok yang memiliki motif material ini. Biasanya mereka bahkan berani memberikan bantuan material kepada sang kandidat agar kandidat yang didukungnya benar-benar bisa menncapai tujuannya.
6.   Motif Pembelajaran
Politisi muda, dan mahasiswa biasanya masuk dalam kategori orang yang ingin mencari pengalaman dengan menjadi tim sukses. Mereka ingin mengetahui bagaimana rasa dan caranya menyukseskan seseorang dalam sebuah perhelatan politik. Orang-orang seperti ini biasanya akan membantu secara sukarela bagi kesuksesan kandidat. Kalaupun ada biaya yang mesti dikeluarkan jumlahnyapun tidak seberapa.
7.    Motif Politis
Motif ini dilandasi oleh sebuah kepentingan politis yang menguntungkan seseorang atau sekelompok orang secara imaterial. Seseorang yang menjadi tim sukses seorang kandidat untuk kepentingan mencari informasi dan membocorkannya kepada kandidat lain masuk dalam kategori tim sukses bermotif politis. Mereka yang berpihak kepada seorang kandidat yang secara matematis diyakini akan menang juga masuk dalam kategori ini. Termasuk pula seseorang atau sekelompok orang yang memerlukan klaim kemenangan sebagai faktor eksistensi. Seseorang atau sekelompok orang yang bermotif politis biasanya orang yang cerdik. Mereka bahkan mampu memainkan peranan dukungan kepada dua bahkan lebih kandidat yang sedang bersaing. Ciri khas orang seperti ini adalah mereka tidak mampu bekerja selain bicara.
8.   Motif Ikut-ikutan
Seseorang atau sekelompok orang yang mudah memberikan dukungan kepada kandidat karena diajak oleh tim sukses sang kandidat dianggap memiliki motif ikut-ikutan. Mereka mendukung karena diajak bukan karena melakukan pengambatan dan perhitungan secara mandiri. Perilaku mereka mengikuti arah angin. Hari ini mereka bisa saja ia mendukung dengan gegap gempita seorang kandidat tertentu, namun besoknya ketika kawannya mengajak untuk mendukung kandidat lain, ia melakukan hal yang serupa. Mereka yang menjadi tim sukses karena motif ikut-ikutan ini sangat banyak.

Sabtu, 20 Agustus 2011

DESAIN KARTU DAN BANNER LEBARAN

Kali ini benwae dipercaya untuk mendesain dan memproduksi kartu lebaran 1432 H untuk Bank Indonesia dan PIPEBI serta Banner Lebaran Partai Gerindra Provinsi Kalimantan Barat.Untuk kartu lebaran, Benwae mengangkat tema Budaya Kalimantan Barat dengan gambar Rumah Melayu Ketapang. Sedangkan Partai Gerindra tema yang diangkat adalah nuansa lebaran.

Selain itu benwae juga dipercaya untuk mendesain baliho sebuah event lebaran yang mendatangkan arti DIna KDI di Kabupaten Sambas. Berikut hasi desain kartu dan banner lebaran.





Minggu, 07 Agustus 2011

MENCARI PARTNER BISNIS


Ane lagi cari partner buat kembangin usaha di daerah. Bagaimana prospeknya?

1. Profitabelitas tinggi. Untk banner saya kasih harga Rp 24 ribu sudah termasuk desain. di daerah harga digital printing di daerah di Kalbar mencapai RP 30.ribu dengan desain yang maaf, asal-asalan. Kalau satu spanduk 6 meter bararti keuntungannya Rp 36 ribu. Satu anggota legislatif biasanya buat 1 spanduk ucapan selamat per kecamatan kalau ada 10 kecaamatan ada 10 sepanduk dikalikan 36 ribu sama dengan 360 ribu. kalau bisa nangani 10 caleg/ partai, hasilnya lumayankan? Rp 3,6 juta. Belum percetakan yang bisa dapat untung 50 - 100 % dari omzet.

2. Pasar terbuka luas sekalle. Pasar printing dan offset di Kalbar sangat luas. Media komunikasi digital printing dan percetakan dbutuhkan para politisi, partai, ormas, organisasi komersial (perbankan, bumd), serta isntansi pemerintah. Sekali kawan-kawan masuk, mereka ga bakalan keluar. Anda bisa hitung sendiri prosepek bisnis ini di daerah Anda.

3. Tak perlu pusing desain. Semua produksi dilakukan melalui mesin. fokus dari bisnis ini adalah desain. sayangnya tidak banyak orang yang mampu mendesain secara cepat dengan kualitas yang memenuhi kaidah desain grafis. Nah, saya memberikan solusi itu. Rekan-rekan cuku mencari order dan mengumpulkan materi desain seperti teks, foto, logo atau gambar, yang desaind an produksi saya. Hasil desain saya kirim via email untuk di acc. kalau sudah di acc tinggal saya cetak dan kirim ke Kota Anda. Anda tinggal antarkan dan terima uang .Mudahkan?

Gitu aja dulu, mudah-mudahan temen-temen di Sambas ada yang mau jadi parner bisnis. Niat mulia saya adalah membuka lapangan pekerjaan dan atau menambah pendapatan atau penghasilan kawan-kawan muda. Yang berminat silahkan comment yah....


Untuk mendapatkan informasi awal silahkan email saya di:

bungben45@yahoo.co.id

kalau mau lihat galery desain serta customer yang saya tangani silahkan klik di fan page benwae dengan alamat:

http://www.facebook.com/pages/BenWae/133454506740958?sk=photos

Gitu dulu deh, wassalam

Rekan Djoengmoe,

Beni Sulastiyo/ Bungben

Jumat, 05 Agustus 2011

ARTIKEL TEKHNIK DESAIN GRAFIS

Dalam bekerja seorang desainer grafis harus mempertimbangkan berbagai prinsip demi mencapai hasil akhir yang baik. Prinsip-prinsip desain yang akan dijelaskan di bawah ini bukanlah sebuah nilai mati bahwa desain yang paling baik adalah seperti apa yang dikandung dalam prinsip tersebut. Tetapi sekadar anjuran beginilah seharusnya desain yang baik. Karena sesungguhnya tidak ada penilaian bagus atau jelek atas sebuah desain. Semuanya itu tergantung selera desainer grafis, klien dan khalayak yang menjadi sasaran pesan. Hal ini ditegaskan pakar desain grafis, Danton Sihombing dalam majalah Cakram: penilaian karya desain grafis sesungguhnya adalah menguji tingkat kelayakannya, dalam arti tidak ada karya desain grafis yang benar ataupun yang salah.


Prinsip - Prinsip Desain Grafis adalah sebagai berikut: 
Kesederhanaan
Banyak pakar desain grafis menyarankan prinsip ini dalam pekerjaan desain. Hal ini sangat logis demi kepentingan kemudahan pembaca memahami isi pesan yang disampaikan. Dalam penggunaan huruf sebuah berita misalnya. Huruf judul (headline), subjudul dan tubuh berita (body text) sebaiknya jangan menggunakan jenis font yang ornamental dan njilimet, seperti huruf blackletter yang sulit dibaca. Desainer grafis lazim juga menyebut prinsip ini sebagai KISS (Keep It Simple Stupid). Prinsip ini bisa diterapkan dengan penggunaan elemen ruang kosong (white space) dan tidak menggunakan terlalu banyak unsur-unsur aksesoris. Seperlunya saja.

Keseimbangan
Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual. Prinsip keseimbangan ada dua, yaitu: keseimbangan formal (simetris) dan keseimbangan informal. Keseimbangan formal memberikan kesan sempurna, resmi, kokoh, yakin dan bergengsi. Keseimbangan formal juga menyinggung mengenai konsistensi dalam penggunaan berbagai elemen desain. Semisal wana logo. Dalam desain kartu nama desain dibuat dengan full color (F/C). Tetapi dengan pertimbangan agar desain lebih variatif dan tidak membosankan, maka pada media desain yang berbeda Anda membuat logo tersebut dengan warna duotone. Nah, pada kondisi ini, gagasan variasi desain sebaiknya tidak diperlukan. Apa jadinya kalau logo tersebut adalah logo sebuah produk barang. Konsistensi juga sangat diperlukan sebagai kesan identitas yang melekat pada sebuah merek produk. Kita tidak mau konsumen sampai lupa pada produk yang dijual. Sedangkan keseimbangan informal bermanfaat menghasilkan kesan visual yang dinamis, bebas, lepas, pop, meninggalkan sikap kaku, dan posmodernis.

Kesatuan
Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi. Contohnya adalah ilustrasi, garis dan teks diberi raster sehingga memberikan kesan kesatuan terhadap pesan yang dimaksud.

Penekanan (aksentuasi)
Penekanan dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud. Kalau dalam konteks desain surat kabar ini bisa dilakukan dengan memberikan kotak raster atas sebuah berita. Hal ini akan mengesankan pentingnya berita itu untuk dibaca oleh pembaca. Atau juga membesarkan ukuran huruf pada judul berita, sehingga terlihat jauh berbeda dengan berita lainnya. Penekanan juga dilakukan melalui perulangan ukuran, serta kontras antara tekstur, nada warna, garis, ruang, bentuk atau motif.

Irama (repetisi)
Irama merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni. Irama merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara dua nada musik beruntun yang sama. Desain grafis mementingkan interval ruang atau kekosongan atau jarak antar obyek. Misalnya jarak antarkolom. Jarak antar teks dengan tepi kertas, jarak antar 10 foto di dalam satu halaman dan lain sebagainya.Demikian Prinsip - Prinsip desain Grafis, semoga bermanfaatTerima kasih

GRATIS WALLPAPER KEMERDEKAAN








Selasa, 02 Agustus 2011

CERPEN DI BILLBOARD

Media  printing semakin populer digunakan oleh masyarakat. Hal ini dipicu oleh semakin murahnya mesin-mesin di industri printing itu akibat masuknya mesin-mesin murah yang berasal dari China.

   Tak heran jika dimana-mana sering kita jumpai Kepala Daerah memajang fotonya di sudut-sudut kota. Media-media berukuran besar itu diganti seiring dengan pergantian momentum hari besar nasional. Sayangnya terkadang penggunaan media komunikasi visual tersebut tidak pada tempatnya.

         Saya pernah melihat sebuah billboard berukuran sekitar 4 x 6 meter yang berisi visi dan misi Kepala Daerah terpilih di bilangan jalan raya Kota Mempawah. Memuat kata-kata yang panjang seperti visi dan misi Pemerintah Daerah tentu saja tidak tepat jika menggunakan media outdoor seperti itu.

         Mana mungkin orang yang melintasi jalan raya bisa membaca tulisan yang terlihat sebesar-besar semut itu. Dan saya pikir tidak ada satupun pengendara mobil atau motor yang sengaja berhenti di tengah jalan raya yang padat hanya sekedar untuk membaca tulisan yang tercantum dalam Billboard tersebut.

         Media billboard adalah sarana untuk membangun image bagi para penggunanya, bukan untuk menyampaikan informasi secara detail. Kita bisa melihat penggunaan media bilboard oleh perusahaan-perusahaan rokok atau operator seluler. Media sebesar-besar itu paling berisi 2 atau 4 kata saja, selebihnya adalah gambar.
         Alasannya adalah media seperti billboard bukan media yang dapat menyampaikan informasi dalam waktu yang lama. Paling banter orang melihat billboard yang terpajang itu dalam hitungan detik. Mungkin 3 atau 5 detik. Sehingga informasi yang disampaikanpun harus to the point. Perusahaan rokok menggunakan billboard untuk menyampaikan identitas produknya, atau terkadang juga hanya untuk menegaskan tagline produknya. Rokok Surya misalnya hanya menuliskan kata-kata: Surya, Citra Rasa Ekslusif, Rokok Bheta lebih singkat lagi, “untung ada Bheta”.

         Hal ini kontras dengan penggunaan media Billboard oleh pemerintah daerah sebagaimana contoh Billboard yang dipergunakan oleh Pemerintah Kabupaten Pontianak itu. Cara penggunaan Billboard dalam proses komunikasi ini perlu diluruskan agar lebih efektif dalam penggunaannya. Saya khawatir jika tidak diluruskan, lain waktu ada aparatur pemerintah yang menuliskan curiculum vitaenya dengan menggunakan billboard.

         Kenapa ga cerpen aja sekalian? Hahaa.

Price list

Price list Desain logo dan print digital Wide Format


 Price list Percetakan


GRATIS WALLPAPER KHAS KALBAR







Senin, 01 Agustus 2011

TIPS MENDESAIN BANNER PARPOL/ ORMAS

Akhir-akhir ini kita banyak melihat spanduk ucapan selamat berpuasa di sudut-sudut kota yang dibuat oleh para politisi maupun organisasi sosial kemasyarakatan. Sayangnya, banyak spanduk printing yang bertebaran di muka bumi Kalbar ini belum memenuhi standar komunikasi.


Terkait dengan itu saya ingin berbagi tentang cara praktis dalam mendesain media komunikasi outdoor, khususnya spanduk bagi politisi dan organisasi kemasyarakatan.

 Apa yang harus diperhatikan dalam mendesain spanduk printing?
1. Ukuran. Ukuran spanduk itu standarnya 6 x 1 meter. Ukuran ini dibuat karena semua tiang tempat pemasangan spanduk memiliki panjang bentang hanya 6 meter. Sehingga jika kita membuat spanduk lebih pendek dari ukuran itu, pemasangan spanduk terkesan tidak rapi dan bahkan tenggelam dengan spanduk-spanduk lainnya. Namun jika lokasi pemasangan memiliki luas pandangan yang kecil, spanduk ukuran yang lebih kecil justru akan lebih manis dilihat.
2. Background. Pemilihan bacground ini sangat penting, karena mempengaruhi citra dan sampainya pesan kepada khalayak. Saran saya pilih warna background yang menyerupai dengan logo partai atau  logo organisasi Anda. Supaya spanduknya punya identitas yang konsisten. Jangan gunakan background yang berbeda dengan identitas partai politik atau organisasi Anda. Selain warna  backgroun biasanya banyak disigner yang memasang motif. Yang harus diperhatikan dalam pemasangan motif ini adalah jangan sampai ia tampak lebih menonjol daripada tulisanya, buatlah warna yang menyatu dengan background agar enak dipandang.
3. Memilih Kata dan kalimat. Media spanduk memiliki tempat yang sangat terbatas. Oleh karena itu jangan menjejali spanduk dengan informasi-informasi yang tidak perlu. Sampaikan yang paling penting saja. Kalau yang dirancang sebuah spanduk event sampaikan Nama kegiatan, waktu dan tempat, penyelenggara serta tempat pendaftaran saja. Kalimat utama dibuat dengan font yang lebih menonjol dari informasi yang lain untuk memudahkan khalayak membaca.
4. Font. Jenis  font itu ada ribuan. Carilah font yang mudah dibaca dengan huruf yang tegas dan jelas. Usahkan warna font kontras dengan backgroundnya. Jika backgroundnya dominan hijau, lebih baik piilih warna font putih atau kuning muda karena akan lebih jelas terlihat. Dalam satu spanduk jangan pula terlalu banyak menggunakan jensi font, cukup dua atau tiga jenis saja. Dan jadikan font yang ANda pilih tersebut sebagai identitas Parpol atau organisasi Anda.
5. Image. Spanduk yang terlalu banyak imagenya akan menyulitkan khalyak untuk menangkap pesan. Pilihlah satu atau dua image yang paling penting dan letakan menyatu pada pesan utama yang ingin disampaikan. Image yang baik adalah imgage yang tidak pecah, tajam, serta kontekstual dengan pesan yang ingin disampaikan. Jika Anda ingin memasang foto pribadi carilah foto yang kontekstual dengan pesan yang disampiakan, pakah harus tampil religius, sporty, casual, atau resmi. Jika terdapat logo, pemasangan foto bisa disatukan dengan foto atau dipisah agak jauh agar tidak memecah konsentrasi khalayak.
6. Layout. Spanduk yang baik adalah spanduk yang ketika dilihat dalam beberapa detik, khalayak langsung mendapatkan informasi inti dari spanduk yang dilihatnya. Oleh karennya layout sangat penting. Harus diatur dimana tempat meletakan pesan utama dan kata-kata yang informatif. Lalu dimana meletakan image, logo, serta keterangan penting lainnya.
7. Produksi. Pilihlah tempat produksi yang sesuai dengan budget anda. ada beberapa vendor yang memasang harga sedikit lebih mahal namun dengan kualitas warna dan hasil printing yang lebih baik. Jangan sampai asal murah tapi hasil sapnduk Anda berwarna redup, luntur serta cepat rusak. 

Gitu saja tipsnya. Mudah-mudahan berguna bagi Anda yang sering bergelut dengan persoalan-persoalan komunikasi seperti ini. Kalau mau melihat-lihat hasil desain spanduk karya saye, silekan berkunjung di fan page saya.

Minggu, 31 Juli 2011

MERANCANG MEDIA KOMUNIKASI DALAM PILKADA

Merancang media komunikasi dalam Pilkada tidak boleh asal-asalan. Kami melakukan  beberapa analisis yang mendalam  sebelum merancang media komunikasi Anda, yaitu:

1.      Analisis Target komunikasi/ kosituen (termasuk karakteristik, jumlah, penyebaran, ketertarikan,dsb)
2.      Analisis Kompetitor
3.      Analisis pola persaingan
4.      Analisis misi dan visi Anda (untuk merancang jargon, motto atau slogan)
5.      Memahami Kelebihan dan kekurangan performance Anda
6.      Memahami Batas budget Anda.

Dalam proses merancang media komunikasi tersebut, kami akan sangat memperhatikan beberapa unsur sebagai berikut:

1.  Foto/ image. Foto memegang peranan yang sangat penting dalam komunikasi Pilkada. Kami selalu menyediakan fotografer profesional untuk mendapatkan foto terbaik dari sisi terbaik Anda.
2.     Brand Name. Kami turut mendukung proses popularisasi Anda dan pasangan Anda. Dalam konteks ini, nama Anda menjadi sangat penting dikomunikasikan. Kami memantu Anda untuk mendesain brand name ANda sebagai sebuah representasi dari keunggulan Anda.
3.      Pesan Utama. Kami akan berusaha mencari ‘angel’ terhadap pesan yang ingin Anda sampaikan kepada khalayak. Membuat sebuah pesan menjadi simple dan enak diucapkan merupakan bagian dari keahlian kami.
4.    Bahan dasar. Implementasi dari rancangan desain tentu beranekaragam. Kami akan memberikan solusi tentang bahan-bahan kampanye yang murah dan efisien bagi Anda
5.   Memonetum Komunikasi. Kami akan memetakan waktu dan tempat yang pas untuk menyampaikan pesan melalui media komunikasi.Misal moment hari besar nasional, Hari besar agama, momen pelaksanaan tradisi dan budaya lokal, dsb.

Unsur-unsur yang kami bertimbangkan dalam merancang Media Komunikasi dalam Pilkada adalah sebagai berikut?
1.      Brand Name
2.      Kualitas Foto
3.      Colour management
4.      Font
5.      Tata Letak (layout)
6.      Atribut
7.      Informasi
8.      Hiasan/ Motif


KENGGULAN BENWAE

Dalam mendesain dan membuat media komunikasi visual, kami dipandu oleh basis teoritik. Dengan panduan teoritik, desain media komunikasi perusahaan/ instansi Anda dilakukan secara lebih terarah dan lebih tajam. Berikut beberapa basis teori komunikasi yang menjadi panduan kami dalam menyelenggarakan pelayanan di bidang desain dan pengadaan media komunikasi visual.


Dalam proses merancang media komunikasi, kami akan sangat memperhatikan beberapa unsur sebagai berikut:
1.  Foto/ image. Foto memegang peranan yang sangat penting dalam komunikasi Pilkada. Kami selalu menyediakan fotografer profesional untuk mendapatkan foto terbaik dari sisi terbaik Anda.
2.      Brand Name. Kami turut mendukung proses popularisasi Anda dan pasangan Anda. Dalam konteks ini, nama Anda menjadi sangat penting dikomunikasikan. Kami memantu Anda untuk mendesain brand name ANda sebagai sebuah representasi dari keunggulan Anda.
3.      Pesan Utama. Kami akan berusaha mencari ‘angel’ terhadap pesan yang ingin Anda sampaikan kepada khalayak. Membuat sebuah pesan menjadi simple dan enak diucapkan merupakan bagian dari keahlian kami.
4.      Bahan dasar. Implementasi dari rancangan desain tentu beranekaragam. Kami akan memberikan solusi tentang bahan-bahan kampanye yang murah dan efisien bagi Anda
5.      Memonetum Komunikasi. Kami akan memetakan waktu dan tempat yang pas untuk menyampaikan pesan melalui media komunikasi.Misal moment hari besar nasional, Hari besar agama, momen pelaksanaan tradisi dan budaya lokal, dsb.

Seluruh elemen tersebut tentu saja kami perhatikan secara sungguh-sungguh. Kami berupaya untuk mensinergiskan seluruh media tersebut sehingga dapat menghasilkan sebuah penampilan yang berkualitas dengan biaya yang murah.

Kami juga akan memperhatikan performance media komunikasi dengan mempertimbangkan beberapa unsur sebagai berikut :
1.      Brand 
2.      Kualitas Foto
3.      Colour management
4.      Font
5.      Tata Letak (layout)
6.      Atribut
7.      Informasi
8.      Hiasan/ Motif