Seringkali
para pengusaha memjnta ada tagline pada saat kita merancang brand produk. Bagaimana meletakannya pada kemasan produk? Sebelum kita bahas, ada baiknya kita samakan persepsi kita tentang tagline.
Tagline adalah
slogan yang berfungsi jntuk menjelaskan produk baik menjelaskan keunggulamnya
atau menjelaskan perbedaannya dengan produk kompetitor. Tagline sebaiknya tak
lebih dari empat kata. Makin sedikit makin bagus, makin unik paduan katanya
makin bagus pula. Seorang designer yang baik harus memahami pula tata cara
membuat slogan. Jika kita kesulitan dalam merumuskan slogan, tanyakan
keunggulan produk tersebut kepd klien kita dan minta pula ia menjelaskan
perbedaan produk yang ia produksi dibandingkan produk kompetitor.
Nah dengan
demikian kita bisa membuat tema sebagai batasan informasi. Misalnya kita diminta merancang kemasan sebuah obat herbal dengan temanya
obat herbal yang berkhasiat, tak mengandung bahan kimia, manjur dan ranoa efek
samping. Tagline nya dapat saja seperti ini: pasti manjur, manjur jur. Andalan
keluarga, sehat berkhasiat, dsb.
Saat
meletakan tagline jangan sampai tahline itu mengganggu tampakan brand. Brand produk
harus tetap menonjol dan tagline tetap harus harus dapat dilihat setelah brand. Brand dan tagline adalah satu kesatuan. Perhatian penempatan brand dan tagljne
pada kemasan produk-produk berikut ini:
Coba bandingkan dengan tagline perusahaan (coorporate sebagai berikut, lakukan analisis dan temukan kharakter tagline dan penempatannya:
tagline perusahaan |
Nah tips desain grafis nya jika brand dan bidang telah dibuat, cobalah membuat dummies kemasannya. Lakukan pengamatan dan setelah itu ajukan pada klien anda, berikan penjelasan apa
perbedaannya dengan produk kompetitor.
Uji coba
juga menempatkan logo serta tagline pada media komunikasi terkecil. Jika tagline
tak terbaca, mjnimal logo produk harus dapat dibaca dengan jelas.
Dalam
mendesain brand produk dan kemasan, warna adalah salah satu hnsur yang teramat
penting. Smber inspirasi pewarnaan bisa kita dapatkan dari beberapa hal seperti
warna jenis makanan, sasaran pasar dari produk yang kita buat apakah hntuk
anak-anak, remaja, dewasa atau paruh baya, untuk konsumen yang berjiwa sporty,
profesional, petani atau nelayan. Sumber inspirasi pewarnaan dapat pula datang
dari produk kompetitor atau produk produk sejenis yang ada diluar negeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar