Kamis, 19 Juni 2014

Tips Mendesain Brand I

Sebelum  membahas lebih jauh bagaimana tips mendesain brandmark, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu pengertian tentang brand. Pengertian brand menurut David A.Aaker adalah nama dan atau simbol yang berfungsi sebagai pembeda. Tuuan brand adalah untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang penjual atau sebuah kelompok penjual tertentu. Sedangkan menurut William J. Stanton brand adalah nama, istilah, simbol atau desain khusus atau beberapa kombinasi unsur-unsur ini yang dirancang untuk mengidentifikasikan barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual.

Berdasarkan dua pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa sebuah brand mendandung beberapa unsur, yaitu Brand name yang terdiri dari huruf-huruf atau kata¬kata atau angka yang dapat terbaca, serta Brand mark yang berbentuk symbol. Sebuah kata yang menggunakan bentuk dan warna khusus sudah layak disebut sebagai brand. Contohnya seperti Google, yahoo, atau nokia. Ada juga brand yang memadukan kata dan simbol seperti logo Toyota, logo Samsung, atau logo Daihatsu.  

Sebuah brand mengandung janji perusahaan untuk secara konsisten memberikan ciri, manfaat, dan jasa tertentu kepada pembeli. brand lebih dari sekadar jaminan kualitas karena di dalamnya tercakup enam pengertian berikut ini.
  1. Atribut produk, seperti halnya kualitas, gengsi, nilai jual kembali desain, dan lain-lain.
  2. Manfaat. Meskipun suatu brand membawa sejumlah atribut konsumen sebenarnya membeli manfaat dari produk tersebut. Dalam hal ini atribut brand diperlukan untuk diterjemahkan menjadi manfaat fungsional atau manfaat emosional.
  3. Nilai. brand juga menyatakan sesuatu tentang nilai produsen. Mercedes menyatakan produk yang berkinerja tinggi, aman, bergengsi, dan sebagainya. Dengan demikian produsen Mercedes juga mendapat nilai tinggi di mata masyarakat.
  4. Budaya. brand juga mencerminkan budaya tertentu. Honda misalnya mencerminakan budaya masyarakat jepang yang menghargai kualitas, keamanan serta kemajuan teknologi.
  5. Kepribadian. brand juga mencerminkan kepribadian tertentu. Sering kali produk tertentu menggunakan kepribadian orang yang terkenal untuk mendongkrak atau menopang brand produknya.
  6. Pemakai. brand menunjukkan jenis konsumen yang membeli atau menggunakan produk tersebut. Pemakai  Kijang Innova biasanya adalah seorang pekerja yang memiliki keluarga kecil. Pemakai BMW adalah seorang eksekutif muda yang sukses.

Tidak ada komentar: